Hey, welcome back to another review of mine. On this post i'm gonna talk about the importance of sunscreen and Emina Sun Protection Review. This post is gonna be in Bahasa Indonesia since Emina is a local product that was Born to be Loved.
Kita hidup di negara tropis dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Karena hal ini seharusnya orang Indonesia lebih sadar tentang bahaya dari paparan sinar matahari. Tapi faktanya masih banyak orang yang buta atau malah gak peduli tentang bahaya UVA dan UVB. Misalnya pergi keluar rumah tanpa perlindungan sama sekali dari sinar matahari karena merasa moisturizer saja sudah cukup (padahal moisturizernya belum tentu mengandung SPF). Sunscreen gak cuma buat perempuan lho tapi laki-laki juga karena UVA dan UVB gak pandang bulu. Tapi kebanyakan dari kita berpikir kalo sunscreen itu buat perempuan karena termasuk dalam kategori "MAKEUP". Atau nih masih banyak yang berpikir kalo pake sunscreen ituh cuma wajib pas kegiatan outdoor seperti berenang, hiking, dll. (padahal UVA bisa menembus apapun termasuk jendela kaca yang gak dibuat khusus untuk sun protection) Hayo ngacung yang masih begitu!
Akhir-akhir ini seiring boomingnya social media beauty trend dimana-mana sudah banyak beauty blogger atau vlogger Indonesia yang membahas tentang sunscreen. Jadi yakin deh banyak orang yang sudah lebih melek tentang hal ini. Tapi yah tapi.. just in case ada yang belum kenal dengan UVA, UVB, SPF, dan PA berikut penjelasan tentang istilah-istilah itu.
JENIS-JENIS SINAR UV
Tergantung dari panjang gelombangnya dan kekuatannya, sinar matahari terbagi menjadi beberapa jenis namun yang mesti kita waspadai itu ada dua yaitu:
UVA?
UVA adalah pancaran sinar matahari dengan panjang gelombang yang cukup kuat untuk bisa menembus kaca. Selain itu juga walaupun cuaca mendung, kita tetap dapat terpapar sinar UVA. Sinar UV ini yang mampu menyebabkan penggelapan warna kulit. Efek dari paparan terhadap sinar UVA tidak akan langsung terasa namun dalam waktu lama dapat menyebabkan penuaan dini, keriput dan kanker kulit. (nah lho!)
UVB?
UVB adalah pancaran sinar matahari yang lebih pendek gelombangnya dari UVA. Efek dari paparan sinar UVB dapat dirasakan dalam waktu singkat misalnya seperti terjadinya sunburn (kulit menjadi memerah dan lama kelamaan melepuh). Walaupun begitu, sinar UVB juga kita butuhkan untuk proses pembuatan vitamin D yang terjadi antara kulit kita dan paparan sinar matahari (usahakan terekspos sinar matahari sebelum jam 10 pagi saat sinar matahari masih belum se"jahat" sinar matahari di jam 10-2 siang).
JENIS-JENIS UKURAN PERLINDUNGAN TERHADAP SINAR UV
SPF?
SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. SPF meskipun bukan ukuran sempurna digunakan untuk mengukur perlindungan terhadap sinar UVB. Kalau kalian lihat di banyak produk sunscreen kalian bisa temukan SPF 15, SPF 25, SPF 30, SPF 50, dan seterusnya.
Cara menghitung SPF adalah,
Misal kita bisa terkena sunburn setelah 10 menit terekspos sinar matahari, maka jika kita menggunakan SPF 15, kita bisa terhindar dari sunburn sebelum 150 menit, dan seterusnya. Tapi hitungan ini tidak bisa jadi ukuran pasti karena sinar UV bukan hanya UVB saja tapi ada juga UVA. Selain itu kecepatan terjadinya sunburn di setiap orang berbeda-beda. Ada juga yang mengatakan bahwa SPF 15 dapat menghalangi 93% dari sinar UVB, SPF 30 menghalangi sekitar 97% sinar UVB, dan SPF 50 hanya menambah 1% proteksi dari SPF 30 menjadi 98%. Jadi lebih besar SPFnya belum tentu itu yang paling bagus. Bahkan SPF 30 bisa bekerja sama efektifnya dengan SPF lebih tinggi kalau dioleskan secara merata dan konsisten setiap bbrp jam sekali. Semua sunscreen baik itu SPF 15, 30, 50, dan seterusnya harus tetap dioleskan ulang setiap 2-3 jam di bawah sinar matahari.
Cukup pusing bacanya? Apalagi yang nulisnya. Makanya jangan pusing dulu dong.. Biar kita semua jadi pinter memilih sunscreen. :D
PA?
PA adalah ukuran proteksi dari UVA (Protection Grade of UVA). PA diukur dari PPD (Persistent Pigment Darkening) yaitu lamanya waktu yang dibutuhkan bagi kulit untuk berubah warna menjadi lebih gelap di bawah paparan sinar matahari secara terus menerus. Kita bisa temukan PA di sunscreen dengan kadar PA +, PA ++, PA +++, hingga yang paling tinggi adalah PA ++++. Semakin banyak tanda (+) nya maka semakin tinggi tingkat perlindungannya. PA biasanya banyak digunakan di produk-produk sunscreen Jepang dan Korea.
BEDANYA SUNSCREEN & SUNBLOCK
Formulasi sunscreen dan sunblock berbeda. Biasanya zat yang terkandung dalam sunscreen lebih mudah rusak di bawah sinar matahari jika dibandingkan dengan sunblock. Karena hal ini, sunscreen lebih cocok digunakan untuk sehari-hari dan sunblock cocok digunakan untuk aktivitas outdoor yang banyak terpapar sinar matahari.
Kita hidup di negara tropis dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Karena hal ini seharusnya orang Indonesia lebih sadar tentang bahaya dari paparan sinar matahari. Tapi faktanya masih banyak orang yang buta atau malah gak peduli tentang bahaya UVA dan UVB. Misalnya pergi keluar rumah tanpa perlindungan sama sekali dari sinar matahari karena merasa moisturizer saja sudah cukup (padahal moisturizernya belum tentu mengandung SPF). Sunscreen gak cuma buat perempuan lho tapi laki-laki juga karena UVA dan UVB gak pandang bulu. Tapi kebanyakan dari kita berpikir kalo sunscreen itu buat perempuan karena termasuk dalam kategori "MAKEUP". Atau nih masih banyak yang berpikir kalo pake sunscreen ituh cuma wajib pas kegiatan outdoor seperti berenang, hiking, dll. (padahal UVA bisa menembus apapun termasuk jendela kaca yang gak dibuat khusus untuk sun protection) Hayo ngacung yang masih begitu!
Akhir-akhir ini seiring boomingnya social media beauty trend dimana-mana sudah banyak beauty blogger atau vlogger Indonesia yang membahas tentang sunscreen. Jadi yakin deh banyak orang yang sudah lebih melek tentang hal ini. Tapi yah tapi.. just in case ada yang belum kenal dengan UVA, UVB, SPF, dan PA berikut penjelasan tentang istilah-istilah itu.
JENIS-JENIS SINAR UV
Tergantung dari panjang gelombangnya dan kekuatannya, sinar matahari terbagi menjadi beberapa jenis namun yang mesti kita waspadai itu ada dua yaitu:
UVA?
UVA adalah pancaran sinar matahari dengan panjang gelombang yang cukup kuat untuk bisa menembus kaca. Selain itu juga walaupun cuaca mendung, kita tetap dapat terpapar sinar UVA. Sinar UV ini yang mampu menyebabkan penggelapan warna kulit. Efek dari paparan terhadap sinar UVA tidak akan langsung terasa namun dalam waktu lama dapat menyebabkan penuaan dini, keriput dan kanker kulit. (nah lho!)
UVB?
UVB adalah pancaran sinar matahari yang lebih pendek gelombangnya dari UVA. Efek dari paparan sinar UVB dapat dirasakan dalam waktu singkat misalnya seperti terjadinya sunburn (kulit menjadi memerah dan lama kelamaan melepuh). Walaupun begitu, sinar UVB juga kita butuhkan untuk proses pembuatan vitamin D yang terjadi antara kulit kita dan paparan sinar matahari (usahakan terekspos sinar matahari sebelum jam 10 pagi saat sinar matahari masih belum se"jahat" sinar matahari di jam 10-2 siang).
JENIS-JENIS UKURAN PERLINDUNGAN TERHADAP SINAR UV
SPF?
SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. SPF meskipun bukan ukuran sempurna digunakan untuk mengukur perlindungan terhadap sinar UVB. Kalau kalian lihat di banyak produk sunscreen kalian bisa temukan SPF 15, SPF 25, SPF 30, SPF 50, dan seterusnya.
Cara menghitung SPF adalah,
Misal kita bisa terkena sunburn setelah 10 menit terekspos sinar matahari, maka jika kita menggunakan SPF 15, kita bisa terhindar dari sunburn sebelum 150 menit, dan seterusnya. Tapi hitungan ini tidak bisa jadi ukuran pasti karena sinar UV bukan hanya UVB saja tapi ada juga UVA. Selain itu kecepatan terjadinya sunburn di setiap orang berbeda-beda. Ada juga yang mengatakan bahwa SPF 15 dapat menghalangi 93% dari sinar UVB, SPF 30 menghalangi sekitar 97% sinar UVB, dan SPF 50 hanya menambah 1% proteksi dari SPF 30 menjadi 98%. Jadi lebih besar SPFnya belum tentu itu yang paling bagus. Bahkan SPF 30 bisa bekerja sama efektifnya dengan SPF lebih tinggi kalau dioleskan secara merata dan konsisten setiap bbrp jam sekali. Semua sunscreen baik itu SPF 15, 30, 50, dan seterusnya harus tetap dioleskan ulang setiap 2-3 jam di bawah sinar matahari.
Cukup pusing bacanya? Apalagi yang nulisnya. Makanya jangan pusing dulu dong.. Biar kita semua jadi pinter memilih sunscreen. :D
PA?
PA adalah ukuran proteksi dari UVA (Protection Grade of UVA). PA diukur dari PPD (Persistent Pigment Darkening) yaitu lamanya waktu yang dibutuhkan bagi kulit untuk berubah warna menjadi lebih gelap di bawah paparan sinar matahari secara terus menerus. Kita bisa temukan PA di sunscreen dengan kadar PA +, PA ++, PA +++, hingga yang paling tinggi adalah PA ++++. Semakin banyak tanda (+) nya maka semakin tinggi tingkat perlindungannya. PA biasanya banyak digunakan di produk-produk sunscreen Jepang dan Korea.
BEDANYA SUNSCREEN & SUNBLOCK
Formulasi sunscreen dan sunblock berbeda. Biasanya zat yang terkandung dalam sunscreen lebih mudah rusak di bawah sinar matahari jika dibandingkan dengan sunblock. Karena hal ini, sunscreen lebih cocok digunakan untuk sehari-hari dan sunblock cocok digunakan untuk aktivitas outdoor yang banyak terpapar sinar matahari.
JENIS-JENIS SUNSCREEN
Sunscreen ada dua jenis yaitu: Physical dan Chemical
Physical Sunscreen biasanya melindungi kulit dengan cara membuat lapisan di atas kulit sehingga sinar UV tidak dapat masuk lebih jauh. Physical sunscreen cenderung melapisi kulit dengan lapisan putih atau whitecast. Kalau kamu punya kulit sensitif, kamu lebih disarankan untuk memakai sunscreen jenis ini. Bahan umum yang terkandung di physical sunscreen adalah titanium dioxide dan zinc oxide.
Chemical Sunscreen melindungi kulit dari sinar UV dengan cara menyerap sinar UV. Sunscreen jenis ini menyerap ke kulit tanpa meninggalkan lapisan putih. Bahan umum yang terkandung di Chemical Sunscreen contohnya adalah octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, helioplex, mexoryl sx dan xl, tinosorb s dan m, uvinul t 150, uvinul a plus.
SO WHAT KIND OF SUNSCREEN SHOULD I CHOOSE?
Tergantung dari jenis kulit kamu dan jenis kegiatan apa yang kamu lakukan. Kalau kulit kamu berminyak, cari sunscreen dengan aqua base. Sebaliknya jika kulit kamu kering cari sunscreen dengan oil base atau zat base lain yang bisa melembabkan seperti aloevera. Kalau kegiatan kamu sering berada di luar ruangan, plih sunscreen dengan kadar SPF minimal 30 dan PA minimal +++ (dengan catatan reapply setiap 2-3 jam). Tapi kalau kamu lebih banyak di dalam ruangan, SPF 15 dengan PA ++ sudah cukup untuk kamu.
Penjelasan panjang di atas adalah guide kamu untuk memilih sunscreen yang cocok buat kamu. Nah, sekarang mari kita cari tahu tentang Emina Sun Protection.
 |
| Tampak depan |
Seperti tampak di gambar, Emina mengklaim kalau Emina Sun Protection memiliki SPF 30 dan PA +++. Berarti sunscreen ini cukup untuk dipakai sehari-hari jika dioles ulang tiap 2-3 jam. Kemasannya sendiri cukup imut dan mengingatkan sama warna matahari.
 |
| Tampak belakang |
HARGA: IDR 27500
NETTO: 60 ml
WHAT IT'S SAID
Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA +++ memiliki tekstur ringan membantu melindungi kulitmu dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera extract dan emollient untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit.
Cara Pakai: Oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
Peringatan: Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari meskipun menggunakan sediaan tabir surya. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas (rasa terbakar, kemerahan), hentikan pemakaian.
 |
| Detail bahan |
Emina Sun Protection merupakan sunscreen dengan aqua base sehingga cocok untuk kulit berminyak. Selain itu juga mengandung Aloe Vera extract yang bisa membantu melembabkan kulit. Berarti cocok juga untuk kulit kering. Sunscreen ini mengandung ethylhexyl methoxycinnamate yang merupakan nama lain dari Uvinul, zat yang biasa terkandung di chemical sunscreen.
 |
| Swatch |
Emina Sun Protection gak berwarna putih tapi sedikit kekuningan. Baunya mengingatkan sama sejenis kacang-kacangan tapi gak ganggu kok. Teksturnya gampang menyerap di kulit dan gak terasa melapisi kulit atau greasy.
 |
| Blended |
Ketika diblend,sunscreen ini menyerap dengan cukup baik dan terasa cukup lembap. Selain itu, dia tidak meninggalkan white cast karena bukan merupakan physical sunscreen.
KESAN SETELAH BEBERAPA MINGGU PEMAKAIAN
Hal paling menonjol dari sunscreen ini adalah harganya yang luarrrr biasa murah dan kamu udah bisa dapat produk sebanyak 60 ml dengan SPF 30 dan PA +++. Sunscreen harus bisa diapply berkali-kali jadi kalau harganya terjangkau dan isinya banyak itu bisa jadi salah satu nilai plus. Tapi kalau kamu punya budget lebih kenapa nggak. Kalau aku sih segini masih cukup karena foundation dan bb creamku juga mengandung sunscreen.
Selama pemakaian aku nggak menemukan masalah apapun dengan kulit keringku. Bisa jadi karena aku juga pakai Nature Republic Aloevera Gel sebelum apply sunscreen ini atau karena extract Aloe Vera yang terkandung di dalamnya. Tapi untuk kulitku yang kering, pemakaian sunscreen ini saja masih belum cukup.
Semua sunscreen menurutku harus bisa diapply ulang setiap beberapa jam baik kita menggunakan makeup atau tidak. Tapi produk ini menurutku tidak bisa diapply di atas makeupmu karena bisa menggeser bedak atau foundation yang sudah menempel. Well, kecuali kamu cuek aja makeupmu bakal berubah. Tapi yah, untuk harga segini ga usah rewel minta yang macem-macem deh. Kalau kamu memang mencari produk sunscreen yang bisa diapply ulang tanpa merusak makeupmu, cari yang berbentuk powder atau spray.
Semua sunscreen menurutku harus bisa diapply ulang setiap beberapa jam baik kita menggunakan makeup atau tidak. Tapi produk ini menurutku tidak bisa diapply di atas makeupmu karena bisa menggeser bedak atau foundation yang sudah menempel. Well, kecuali kamu cuek aja makeupmu bakal berubah. Tapi yah, untuk harga segini ga usah rewel minta yang macem-macem deh. Kalau kamu memang mencari produk sunscreen yang bisa diapply ulang tanpa merusak makeupmu, cari yang berbentuk powder atau spray.
NILAI: Dari skala 1-5 bintang aku berani kasih total 3,5 bintang untuk produk ini.
REPURCHASE?
Definitely yes! Unless i found another sunscreen that offer more functions.
That's it for my long post about sunscreen. Sekarang kalo ditanya soal sunscreen gakan bilang ga ngerti lagi atau pura-pura gatau lagi kan? Please leave me a comment down below and follow me on my blog or instagram: @munetee
See you on my next post!
See you on my next post!
Thanks to my friend Ella who helped me shot a few pictures for this post.
0 komentar:
Post a Comment