Cerita Tentang Kulit Dehidrasiku (Vitacreme B12 Regenerative Cream Review)


Hi! How are you beauties?
For this post i decided to write in Bahasa because i'm gonna write a review about one product that doesn't have many reviews in Bahasa. And i think now is a perfect time to write review about this product because i've been using it for months and it's already empty now!
Okey, let's switch to Bahasa then!
Ehem!

Sekarang sudah masuk bulan Agustus di Indonesia, yang berarti kita sudah memasuki musim kemarau. Biasanya di musim kemarau apapun jadi kering seperti tanaman, sumber air, dompet kita, dan termasuk kulit kita juga. Nah lho! Cek coba siapa yg kulit kakinya pecah2 alias rorombeheun disini? wkwkwk Tapi kali ini aku gakan bahas tentang kulit kaki kita yang kering tapi tentang kulit wajahku yang kering.


AND THE STORY BEGIN..
Dari dulu aku selalu merasa kulitku normal. Tapi beberapa tahun belakangan sejak aku salah pakai sabun pencuci muka, kulitku jadi kering. Bahkan itu berpengaruh ketika aku pakai foundation. Kulitku malah jadi kelihatan jelek. Kasar. Kusam. Hmmmm... Pokoknya bikin aku merasa kalau base makeup seperti foundation tuh gak berguna buatku. TT__TT Ini juga salah satu sebabnya aku lebih tertarik pada eye makeup daripada face makeup waktu itu.

Kenapa aku menyimpulkan kalau kulitku kering? Karena aku bisa melihat ada sel-sel kulit mati yang terkelupas di wajahku. Bahkan di area T-ku. Padahal area tersebut merupakan area yang memproduksi minyak paling banyak dibanding area lainnya di wajahku.

Aku sudah coba berbagai macam produk tapi belum mendapatkan hasil yang bagus. Tapi aku akui memang aku termasuk yang malas merawat wajah. Kulit wajahku gak pernah rewel dan selalu bisa cocok dengan banyak produk. Lagipula aku memang tidak terlalu tertarik pada produk perawatan saat itu. Buat aku makeup itu yah sesuatu yang berwarna warni bukan buat merawat. hehehe. Tapi yang aku lupa adalah gak peduli seberapa pintarpun aku bermain makeup, aku ga akan pernah bisa merubah fakta bahwa kulitku kurang sehat. Yup! Aku benar-benar belajar kalau makeup itu gak bisa cuma sekedar tentang cat warna-warni aja tapi kanvasnya pun harus diperhatikan. Mungkin aku memang harus benar-benar mencari suatu produk yang cocok untuk memperbaiki kulit keringku sebelum terlambat.

Sekitar beberapa bulan yang lalu aku membaca tentang review sebuah produk bernama Vitacreme B12 dari sebuah blog *yang aku lupa namanya. Saat itu banyak sekali blogger kita yang mereview produk ini. Review-review tersebut kebanyakan singkat dan mungkin merupakan usaha dari Sociolla untuk mempromosikan produk tersebut. Jadi kebanyakan review lengkap tentang produk ini yang aku dapat pada saat itu adalah dari blog-blog berbahasa inggris. Kebanyakan isi reviewnya bagus dan aku rasa cocok untuk keadaan kulitku yang kurang sehat.

Setelah menimbang-nimbang dan membandingkan reviewnya dengan produk lain akhirnya aku memutuskan untuk membeli produk ini dari Sociolla Saat itu Sociolla merupakan satu-satunya tempat yang aku tahu bisa mendapatkan produk ini. Walaupun pada akhirnya setelah beberapa bulan aku membelinya aku menemukan produk ini di Kay Collection di PVJ Bandung dengan harga yang sama di Sociolla dengan harga
IDR 249,900.

THE PACKAGING


Akhirnya pesananku datang. Dan seperti biasa Sociolla selalu membungkus produknya dengan sangat manis. Box pink, dengan isian shredded paper senada, dan bubble wrap untuk melindungi produknya.



Waktu pertama kali melihat produk ini secara langsung,kesan pertama tentang kemasannya adalah: benar-benar mirip obat salep. lol Aku sampai berpikir apakah produk ini benar-benar bisa digunakan di wajah dan bukan di badan?? hehehe. 



Bahkan cara membuka segelnya pun sama seperti salep pada umumnya. Harus dilubangi dulu menggunakan bagian atas tutupnya. 

THE CLAIM
Tell me if the left side of this explanation is really written in english! Or is it also in France? lol


" VITACREME B12
Regenerative Cream

Perawatan kulit dari merk Vitacreme B12 diformulasikan dan diproduksi di Swiss, negara bertradisi di jantung Eropa. Bahan-bahan mentahnya yang dipilih secara hati-hati, bersifat inovatif dan terbukti efektivitasnya. Formulasinya mengikuti aturan internasional dan pedoman kosmetik. Produk yang sudah selesai telah teruji dan berada di bawah pengawasan dari Institusi Vitamin Swiss. 

Bahan dasarnya yang terkandung dalam semua produk VITACREME B12 adalah vitamin B12 (cyanocobalamin). Studi farmakologi menunjukkan bahwa vitamin B12 saat digunakan secara efektif ke kulit akan meningkatkan elastisitas dari jaringan kulit dengan cara mendorong pengaturan ulang jaringan dari serat elastin dan bla bla bla... "

Okay, mari kita persingkat! Intinya adalah vitamin B12 yang terdapat dalam produk ini sudah teruji mampu meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit, mengurangi kerutan, dan memperbaiki kulit kering secara signifikan. Hey! Itu yang aku cari bukan?! Bahkan dikatakan juga bahwa krim ini mampu membantu penyembuhan kulit yang terbakar matahari. Aku juga pernah membaca di internet bahwa produk ini meraih popularitasnya di Asia setelah seorang aktris Jepang membicarakan tentang produk ini dalam sebuah interview. 

THE SWATCH
Vitacreme B12 ini merupakan semacam cream yang berwarna pink. Baunya mengingatkan aku pada bau orang tua entah kenapa. lol. Mungkin seperti sejenis krim perawatan muka jaman dahulu. Teksturnya tidak terlalu kental ataupun cair. 




Ketika cream ini dioleskan ke kulit akan terasa sedikit cair dan greasy alias berminyak. Mungkin karena ini juga produk ini lebih cocok digunakan pada malam hari. 


Tanganku berbulu banget yah.. Padahal waktu foto ini diambil lagi ga ada bulan purnama muncul. wkwkwk
THE RESULT
Aku menggunakan produk ini sejak awal bulan Mei tahun ini hingga pertengahan bulan Juli masih di tahun yang sama. Aku rajin menggunakannya pada siang dan malam hari sebelum tidur agar produknya cepat habis karena entah dimana aku membaca kalau produk ini harus habis dalam jangka waktu 6 bulan setelah kemasannya dibuka. 

Hasil pemakaiannya mungkin sedikit terpengaruh oleh produk perawatan lain. Karena waktu itu aku sempat menggunakan sample rangkaian produk perawatan kulit dehidrasi dari kiehl's selama seminggu setelah beberapa waktu aku menggunakan Vitacreme B12. Sample tersebut aku dapat dari booth Kiehl's di PVJ Bandung. Mereka juga menyediakan konsultasi kulit gratis dan lucky draw. Dari hasil konsultasi tersebut aku baru tahu kalau kulitku bukan jenis kulit kering, tetapi kulit normal yang dehidrasi. Kulit kering berbeda dengan dehidrasi. Bila kulit kamu dehidrasi kulit kamu akan tetap mengeluarkan minyak, bahkan minyak berlebih namun kulit kamu akan tetap pecah-pecah atau mengelupas. Sementara kulit kering artinya kekurangan minyak di wajah. Jadi kulit dehidrasi kekurangan cairan, sementara kulit kering itu kekurangan minyak. 

Sample-sample Kiehl's yang aku dapat dari Lucky Draw di booth Kiehl's. Kapan lagi dapet gratisan produk mahal ginih? lol

Jadi selama ini kulitku dehidrasi?? Whaaat?!! Setelah aku coba googling, kulit dehidrasi ternyata bisa disebabkan oleh faktor usia (i'm ooold TT__TT), gaya hidup (mungkin karena aku sering bergadang), cuaca (bandung sejuk tapi kering bo!), penggunaan kosmetik yang tidak sesuai, maupun akibat dari paparan sinar matahari. Nah lho! Dosa mana yang kamu perbuat? Aku sih semuanya... *nangis TT__TT

Setelah beberapa bulan, pemakaian produk Vitacreme B12 yang dibantu dengan Kiehl's ternyata mampu membuat kulitku menjadi lebih baik. Hasil dari Vitacreme B12 memang agak lama terlihat, namun dengan ditambah pemakaian Kiehl's yang hanya seminggu tersebut mampu memperbaiki keadaan kulitku.Aku juga membiasakan diri mencuci wajah pada malam hari setelah beraktivitas dengan menggunakan air hangat agar pori-pori terbuka, menggosoknya dengan Konjac Sponge (review menyusul) agar lebih bersih, dan membilasnya dengan air dingin. Pembilasan air hangat dan air dingin ini aku ulang sampai dua kali. Setelah sample-sample dari Kiehl's habis aku tetap melanjutkan pemakaian Vitacreme B12 sampai kemasannya kosong. Tidak lupa juga aku berusaha minum air putih yang banyak agar semua proses perawatan tersebut terbantu.

Hasil dari seluruh rangkaian perawatan tersebut adalah saat ini kulitku terasa lebih halus dan tidak dehidrasi lagi. Pori-poriku terlihat lebih kecil dan tidak terlihat seakan-akan sedang berteriak lebar berkata "AAA" dan lebih ke "OO". Sekarang aku lebih percaya diri jika menggunakan base makeup karena tidak ada lagi kulit kering atau terkelupas di wajahku, bahkan ketika musim kering melanda seperti sekarang, kulitku tidak mengelupas parah seperti dulu.

Produk ini memang mengklaim mampu melakukan banyak hal namun tidak semua orang mendapat seluruh hasil yang diklaimnya. Beberapa orang terbukti mendapatkan kulit yang lebih kencang, beberapa mendapat kulit yang lebih kenyal, dll. Meskipun begitu karena aku sendiri telah mencobanya dan mendapatkan hasil yang aku inginkan, aku rasa produk ini layak dicoba dalam perjalananmu mencapai kulit yang lebih sehat terawat.

Selama pemakain tidak banyak keluhan selain mungkin bila dipakai pada siang hari kulit akan terasa lebih berminyak. Bahkan ketika bangun di pagi hari setelah malamnya aku memakai produk ini, kulitku terasa lebih lembab dan berminyak. Selain itu mungkin baunya yang sedikit mengganggu. Tapi demi hasil sepadan, menurutku sedikit bau tidak masalah.

REPURCHASE??
Yup! Tapi mungkin aku akan mencoba produk lainnya dari Vitacreme B12 yaitu Vitacreme B12 Day Cream Sun Protection SPF 30+++ . Saat ini aku sedang mencoba rangkaian produk perawatan dari The Bodyshop:Nutriganics (review menyusul), dan belum membutuhkan perawatan kulit lain.

Okey! Cukup sekian cerita panjang mengenai kulit dehidrasiku ini. Aku harap ada hal-hal yang bisa kamu pelajari dari artikel ini. Di lain waktu aku akan berbagi tips mengenai perawatan kulit. Jadi, jangan lupa mampir lagi yah! ;D 

1 komentar:

  1. Aku pake sunscreennya Vitacreme. So far OK tp habis pake pasti sedikit greasy jd mending ditumpuk sama bedak biar nggak terlalu shiny :D

    swingingpadma.blogspot.com

    ReplyDelete

Powered by Blogger.